Pesta Sekolah 7 : Ajang Memulai Mimpi dengan Kreatifitas

Logo Pesta Sekolah Ke 7

MANSA NEWS – Berbagai perlombaan yang sifatnya positif dan bermanfaat sudah sepatutnya menjadi perhatian dan patut diapresiasi. Pada tahun 2015 ini atau tepatnya tahun ke 7 penyelenggaraan pesta sekolah, Jawa Pos Radar Tulungagung (Ratu), Radar Trenggalek dan Radar Blitar (Rablitz) kembali memanjakan generasi muda untuk berpesta dalam karya. Pagelaran Pesta Sekolah kembali di gelar di Blitar pada tanggal 13 – 14 Juni 2015.

Pesta Sekolah ini diikuti oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat dan Sekolah Menangah Atas (SMA)/sederajat baik dari Tulungagung dan Blitar. Sebagai wadah generasi muda dalam memulai mimpi dan cita-citanya, Pesta Sekolah ini menyuguhkan beberapa cabang lomba, diantara Mading 2D, Mading 3D, Break Dance, Desain Blog, Band dan Desain Koran.

Setelah absen beberapa edisi, kini dengan tim yang solid dan profesional, MAN Tulungagung 1 kembali mengikuti Pesta Sekolah ke 7. Dengan tema “Wujudkan Mimpi dan Lampaui Dirimu”, MANTASA GREEN siap menggemparkan publik kota Blitar dengan berbagai kreasi dan inovasinya. Walaupun tidak semua lomba diikuti, tapi MANSA juga yakin dapat meraih gelar dari beberapa lomba diikuti.

Bukan sebatas gelar Juara, namun harus dibarengi dengan adanya tanggungjawab. Tanggungjawab untuk para pemenang bagaimana caranya untuk tidak berhenti berinovasi dan berkreasi. Banyak mungkin ketika ia telah juara, ia akan berhenti untuk belajar. Padahal lihat disana, mimpi masih dapat dikejar. Kita tidak boleh berhenti di tengah jalan. Perjuangan mewujudkan mimpimu masih panjang.

Jadi besar harapan kepada nantinya para Juara agar dapat semaksimal mungkin melanjutkan kreatifitasnya. Tidak hanya saat lomba, tapi dedikasinya bagi masyarakat sekitar khususnya sebagai wujud generasi muda yang siap terjun ke masyarakat. Jika Juara harus mengalahkan, maka para Juara nantinya akan merasakan bagaimana ketika ia dikalahkan. Juara adalah amanah untuk keberdayaan dan kapasitasnya demi kebermanfaatan bagi masyarakat luas.  (nizam/tim)

Tweet