MANSA NEWS - Hari pertama penyelenggaraan pesta sekolah 7 di Blitar telah berakhir sekitar pukul 21:15 WIB. Beberapa peserta bersiap pulang dan sebagian lagi pergi menuju tempat penginapan. Namun hal tersebut tidak dilakoni pandawa lima dari MAN Tulungagung 1 yakni, Hafiyan, Badaru, Riza, Bahrul dan Nizam.
 |
| Pagi hari (14/06) saat kondisi belum seratus persen pulih. |
Mereka yang sudah terbiasa hidup mandiri, memilih menuju ke Telkom. Berjarak 100 meter dari lokasi lomba, mereka berjalan kaki menuju lokasi internet tersebut. Beberapa aktivitas mereka lakukan disana. Mulai dari mengedit blog, makan malam, sholat hingga tidur disana. Mereka jalani dengan penuh canda tawa yang selalu hadir untuk mencairkan suasana.
Dibalik singgahnya di Telkom, sebenarnya memberikan keuntungan tersendiri bagi MANSA NEWS. Lokasi yang syarat akan kecepatan internetannya juga mempermudah dalam proses desain blog. Selain itu, tersedianya kamar mandi dan stopkontak yang mencukupi juga menjadi nilai tambah pemilihan Telkom menjadi salah satu markas sementara untuk 5 orang laki-laki itu.
Sebelum tidur internet, bangun tidur internet. Seolah menjadi kebiasaan baru yang kami lakukan disini. Berbekal sebungkus roti dan air mineral, setidaknya cukup bagi kami mengganjal lapar di pagi hari nanti. Malam begitu dingin. Dingin untuk anak seusia kami, yang belum pernah menjelajah tanpa arah seperti ini. Tapi Mimpi kami belum terwujud, masih banyak perjuangan yang harus kami tuntaskan. (nizam/tim)
 |
| Sarapan pagi ditemani sebungkus roti dan sebotol air mineral |
Sebelum tidur internet, bangun tidur internet. Seolah menjadi kebiasaan baru yang kami lakukan disini. Berbekal sebungkus roti dan air mineral, setidaknya cukup bagi kami mengganjal lapar di pagi hari nanti. Malam begitu dingin. Dingin untuk anak seusia kami, yang belum pernah menjelajah tanpa arah seperti ini. Tapi Mimpi kami belum terwujud, masih banyak perjuangan yang harus kami tuntaskan. (nizam/tim)
0 Response to "Tak Ada Hotel, HoTELKOM pun Jadi"
Post a Comment